Kali ini saya dan rombongan mahasiswa/i
Politeknik Negeri Pariwisata khususnya UPW melanjutkan trip by trip yang
disepakati untuk berkunjung ke daerah Samarinda Seberang... Dimana kita telah
menyusun rute/arah perjalanan kami secara berurutan, dari yang pertama saya dan
rombongan mengunjungi makam “Daeng Mangkona” yah.. ini adalah salah satu makam
sejarah sultan yang berasal dari Sulawesi (nama nya juga makam DAENG) hihi
..yang dimana makam ini dijadikan objek pariwisata di samarinda yang sering di
kunjungi para wisatawan yang
mengetahui
makam ini. naah... soal sejarah makam ini ntar lihat aja yeee di kambar
yang bakal ane posting ke blog ane inii... hihihi
Lalu saya dan rombongan melanjutkan perjalanan
ke “Masjid SiratulMustaqim” naah..ini adalah mesjid tertua di Samarinda dan
diyakini bahwa yang membangun masjid ini adalah seorang nenek-nenek tua(Percaya
gak sih,,kalian seorang nenek”looh mampu membangun sebuah masjiid ... ??)” yah
..sejarah Masjid ini, konon perlengkapan ataupun alat yang digunakan untuk
dapat membangun sebuah bangunan itu sangat lah minim(terbatas), naah...saat itu
masyarakat samarinda seberang ingin membangun masjid ini dengan awalan
mendirikan 4 tiang kayu besar sebagai pondasi masjid tersebut, lalu karna
pondasi kayu ini sangatlah besar masyarakat tidak dapat mendirikan pondasi
tersebut, laluuuu...... apa yang terjadi, katanya” ada seorang nenek”datang
menghampiri masyarakat tersebut dan nenek”tersebut ingin membantu mendirikan ke
4 pondasi masjid tersebut tanpa bantuan siapapun (lalu, masyarakat pun
heran...’’’) dan masyarakat menerima / mensetujui keinginan nenek tersebut untuk
dapat mendirikan pondasi masjid tetapi nenek tersebut juga meminta “selama
proses mendirikan pondasi masjid siapapun(tegas) masyarakat sekitar tidak ada
yang boleh keluar rumah hingga subuh harinya” lalu masyarakat yang mendapat
pesan menyetujui keinginan nenek tersebut untuk semua masyarakat sekitar tidak
keluar rumah hingga subuh harinya. Ketika subuh..masyarakat sekita keluar dan
melihaat 4 tiang kayu besar sebgai pondasi mesjid tersebut berdiri kokoh tepat
di posisinya masing”, masyarakat pun heran dan lekas/cepat mencari nenek’tersebut tetapi sejak kejadian itu hingga sekarang tidak ada satupun
orang/masyarakat sekitar tahu siapa dan dimana keberadaan nenek’tersebut(woow...kebesaran
Allah SWT). Sejak saat itu masjid yang di kenal sebagai masjid tertua n bersejarah
ini tetap berdiri kokoh dengan fasilitas yang menjadikan masjid ini menang
juara ke dua dalam katagori “Masjid Bersejarah”. Oia.. 1 hal lagi yang menjadi
kepercayaan masyarakat sekitar, bahwa “Mimbar” yang berada didalam masjid
siratulmustaqim ini tidak di perboleh kan di pindah dari letak awalnya, yang
dimana letak awal itu tepat di tengah”orang shalat, kata penjaga masjid” bahwa,
ketika mimbar mau di pindahkan, salah satu masyarakat ada yang mendapat
mimpi/pesan”bahwa mimbar tersebut tidak boleh dipindahkan kemana biarlah mimbar
tersebut tetap berada di tempat awalnya” yah.. begitulah sejarah yang terdapat
di masjid bersejarah ini....
Naah,,ini rute terakhir dari perjalanan yang
telah saya dan rombongan lewati.. yah KAMPUNG SARUNG TENUN yang terletak tidak
jauh dari masjid tertua dan bersejarah... kampung Sarung Tenun ini adalah
tempat destinasi wisata lokal yang berkunjung ke samarinda... dikampung ini
yang menjadi daya tarik wisata ialah proses atau kegiatan pembuatan sarung
tenun khas samarinda dan juga menjadi oleh”khas samarindaa.....nah ini dibawah gambar yang bisa ane share di blog agar kalian yang pada liat pada pingin punya sarung samarindaa gituu ...hehee
yeeaahh...ini cerita tour kedua ane, semoga bermanfaat bagi yang membaca..Trimss byebye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar