Selasa, 05 November 2013

Second Tour in Samarendaah Seberang... :D

Kali ini saya dan rombongan mahasiswa/i Politeknik Negeri Pariwisata khususnya UPW melanjutkan trip by trip yang disepakati untuk berkunjung ke daerah Samarinda Seberang... Dimana kita telah menyusun rute/arah perjalanan kami secara berurutan, dari yang pertama saya dan rombongan mengunjungi makam “Daeng Mangkona” yah.. ini adalah salah satu makam sejarah sultan yang berasal dari Sulawesi (nama nya juga makam DAENG) hihi ..yang dimana makam ini dijadikan objek pariwisata di samarinda yang sering di kunjungi para wisatawan yang mengetahui makam ini. naah... soal sejarah makam ini ntar lihat aja yeee di kambar yang bakal ane posting ke blog ane inii... hihihi




  

 


Lalu saya dan rombongan melanjutkan perjalanan ke “Masjid SiratulMustaqim” naah..ini adalah mesjid tertua di Samarinda dan diyakini bahwa yang membangun masjid ini adalah seorang nenek-nenek tua(Percaya gak sih,,kalian seorang nenek”looh mampu membangun sebuah masjiid ... ??)” yah ..sejarah Masjid ini, konon perlengkapan ataupun alat yang digunakan untuk dapat membangun sebuah bangunan itu sangat lah minim(terbatas), naah...saat itu masyarakat samarinda seberang ingin membangun masjid ini dengan awalan mendirikan 4 tiang kayu besar sebagai pondasi masjid tersebut, lalu karna pondasi kayu ini sangatlah besar masyarakat tidak dapat mendirikan pondasi tersebut, laluuuu...... apa yang terjadi, katanya” ada seorang nenek”datang menghampiri masyarakat tersebut dan nenek”tersebut ingin membantu mendirikan ke 4 pondasi masjid tersebut tanpa bantuan siapapun (lalu, masyarakat pun heran...’’’) dan masyarakat menerima / mensetujui keinginan nenek tersebut untuk dapat mendirikan pondasi masjid tetapi nenek tersebut juga meminta “selama proses mendirikan pondasi masjid siapapun(tegas) masyarakat sekitar tidak ada yang boleh keluar rumah hingga subuh harinya” lalu masyarakat yang mendapat pesan menyetujui keinginan nenek tersebut untuk semua masyarakat sekitar tidak keluar rumah hingga subuh harinya. Ketika subuh..masyarakat sekita keluar dan melihaat 4 tiang kayu besar sebgai pondasi mesjid tersebut berdiri kokoh tepat di posisinya masing”, masyarakat pun heran dan lekas/cepat mencari  nenek’tersebut tetapi sejak kejadian itu hingga sekarang tidak ada satupun orang/masyarakat sekitar tahu siapa dan dimana keberadaan nenek’tersebut(woow...kebesaran Allah SWT). Sejak saat itu masjid yang di kenal sebagai masjid tertua n bersejarah ini tetap berdiri kokoh dengan fasilitas yang menjadikan masjid ini menang juara ke dua dalam katagori “Masjid Bersejarah”. Oia.. 1 hal lagi yang menjadi kepercayaan masyarakat sekitar, bahwa “Mimbar” yang berada didalam masjid siratulmustaqim ini tidak di perboleh kan di pindah dari letak awalnya, yang dimana letak awal itu tepat di tengah”orang shalat, kata penjaga masjid” bahwa, ketika mimbar mau di pindahkan, salah satu masyarakat ada yang mendapat mimpi/pesan”bahwa mimbar tersebut tidak boleh dipindahkan kemana biarlah mimbar tersebut tetap berada di tempat awalnya” yah.. begitulah sejarah yang terdapat di masjid bersejarah ini.... 








Naah,,ini rute terakhir dari perjalanan yang telah saya dan rombongan lewati.. yah KAMPUNG SARUNG TENUN yang terletak tidak jauh dari masjid tertua dan bersejarah... kampung Sarung Tenun ini adalah tempat destinasi wisata lokal yang berkunjung ke samarinda... dikampung ini yang menjadi daya tarik wisata ialah proses atau kegiatan pembuatan sarung tenun khas samarinda dan juga menjadi oleh”khas samarindaa.....nah ini dibawah gambar yang bisa ane share di blog agar kalian yang pada liat pada pingin punya sarung samarindaa gituu ...hehee







 yeeaahh...ini cerita tour kedua ane, semoga bermanfaat bagi yang membaca..Trimss byebye

Tidak ada komentar:

Posting Komentar